Skip to main content

Jilbab Oh Jilbabku

Bismillahirrahmanirrahim..

Ya Allah bagaimana aku harus berbuat??? Saat aku begitu semangatnya untuk memperbaiki cara berjilbabku,ada seorang yang berkata padaku "sebenarnya aku juga pengen li,tapi aku lo kayak gini"
Cuss,rasanya langsung sampai ke hatiku.. (nyindir atau gimana ukh ini,jelas masa laluku lebih buruk dari pada dia).Serentak aku menjawabnya "samean apa gak tau aku yang dulu?" seketika semangatku sedikit kendor,buatku kepikiran pada kata-katanya.
Lima menit sebelum berlayar ke pulau kapuk,pikiranku masih mampir dikata-kata temanku tadi,,
Betul juga sih ternyata,gak bisa kalau kita asal langsung pake jilbab besar gitu aja,tapi perilaku kita masih acakadul.
Ya Allah dapatkah setahap demi setahap aku menjadi sepertinya???
Memang sih semua tak secepat memasak mie instan.Memang perlu proses dan waktu yang sangat lama.Tapi aku butuh seseorang yang bisa membimbingku untuk meluruskan niat ini.Ya Rabb, mohon datangkan seseorang padaku sebagai perantara Engkau untuk membimbingku didunia ini.Ya Allah,minimalisirkan rasa malas untuk berusaha melakukan yang terbaik.Aku takut jika aku tak bisa konsisten pada ucapanku sendiri.Aku butuh motivator untuk ini Ya Allah,,
Bagaimana caranya aku tau jika aku telah pantas untuk mengenakan jilbab impianku ini???
Jilbab yang sudah lama aku idam-idamkan untuk menempel ditubuhku,untuk melindungiku dari yang membahayakanku.
Oh jilbab impianku,tunggu aku yaa..
Aku akan segera memakaimu,tak perlu cemas jika aku takkan memakaimu..
Aku takkan menyia-nyiakanmu begitu,karena aku begitu ingin dirimu.

Apa alasan  seseorang berpendapat jika seseorang mengenakan jilbab superr besar menggambarkan jika ia menganut ALIRAN SESAT???
Bnnyak juga dari mereka yang mengatakan "Cara berjilbabmu masih salah" tak sadar bahwa yang punya omongan malah tak berjilbab.Naudzubillah.. 
Guruku pernah berkata "Tidak ada yang namanya aliran sesat,adanya islam itu  terdiri dari banyak golongan.Karena hal tersebut akan menimbulkan terpecahnya persaudaraan /ukhuwah umat seagama."




Comments

Popular posts from this blog

Syarat Berjilbab Itu Baligh Bukan Baik

Karena Syarat Berjilbab Bukan Baik Assalamualaikum shalihat. Apa kabar hari ini? Masihkah kau enggan mengganti rambut hitammu dengan sehelai kain penutup? Allah tak perlu banyak syarat agar kau mengenakannya. Oh ya?? Iya, percayalah. Hanya satu syaratnya, saat kau sudah menginjak usia baligh. Maka, jika saat ini kau belum juga berjilbab itu hanya karena syarat-syarat yang kau buat-buat sendiri. Kau bilang "aku nanti aja berjilbabnya, malu masak berjilbab tapi masih berbuat gak baik" Hei, wanita adalah manusia, bukannya malaikat yang tanpa dosa. Jika saja Allah tetapkan syarat seperti itu, maka sampai saat ini pun wanita-wanita akan enggan berjilbab. Dan entah kapan akan memulai berjilbab. Asma binti Abu Bakar telah telah menemui Rasulullah dengan memakai pakaian yang tipis. Sabda Rasulullah “Wahai Asma! Sesungguhnya seorang gadis yang telah berhaid tidak boleh baginya menzahirkan anggota badan kecuali pergelangan tangan dan wajah saja” (HR. Bukhari & Muslim) Shal...

Ibu

Banyak yang ingin aku ceritakan tentang seorang ini.Seorang wanita yang bernama Munasikah lahir di Jombang tanggal 31 Desember 1967. Wanita yang sangat cantik,tangguh,penuh kasih,perhatian,dan ramah. 24 Desember 2011 Alhamdulillah,hari-hari yang aku tunggu akhirnya tiba.Yaps,liburan semester 1 yang sudah aku dan teman-teman sibuk menghitungnya dari jauh-jauh hari,ya karena kita merasa gundah dengan waktu yang lama di asrama dari setelah lebaran hingga bulan ini.Rasanya sudah tak tahan lagi untuk cepat-cepat pulang ke rumah.Aku dan teman-teman sudah packing bawaan untuk selama libur di rumah.Mengurus surat ijin pulang dan pamit pada ustadzah sudah selesai,and then Let's we go to our home,,,(bahagia tingkat dewa rasanya,hehehhe..). Karena jarak tempuh dari pondok ke rumahku sangat jauh dan tentunya perlu cukup lama. Menaiki bus dengan tulisan Jember-Denpasar pada papan bagian depan bus dengan waktu 6 jam,alhamdulillah akhirnya aku tiba di depan bangunan yang begitu sederhana,...

Aku ingin sepertimu..

Jilbab yang terjulur dari kepala hingga kaki bagian atas tubuhmu.. Kali pertama aku melihat,dan terkagum-kagum oleh pemandangan ini.. Pemandangan yang begitu indah,kala kita dapat menjaga kehormatan kita. Cara ini yang mereka lakukan,dengan memperpanjang/memperlebar ukuran jilbab.. Aku tak mau kalah,dan aku juga tak mau masuk neraka sedangkan saudara-saudaraku masuk surgaNya,AKU IRI PADAMU YA UKHTY.. Detik itu tersirat dalam fikirku "AKU INGIN SEPERTI DIA" Fikir panjang terus menggelayutiku selama seharian,bahkan berlanjut pada hari-hari berikutnya.. Apa benar fisik dan batinku telah siap dengan keadaan seperti dia? Berjilbab superr besar,anggun,tak pernah berkata-kata yang menyakiti hati saudaranya,bersuara dengan volume yang sangat rendah,rendah hati,ramah,dan satu lagi "HAFAL AL-QUR'AN" Subhanallah,,, begitu nyaris sempurnanya dia! Sangat sulit untuk bisa jadi yang sepertimu jika tak benar-benar niat diperdalam.. Dan jika memang tak b...