Skip to main content

Kawan

Bismillahirrahmanirrahim..

Aku tak ingin bicara..
Aku enggan bersuara..
Tapi aku mendengar..
Juga gampang merasa..

Aku tak mau menjual omongan yang aku belum pasti melakukannya..
Benar, jika belajar bertanggung jawab dengan ucapan itu harus..
Entahlah, aku masih nyaman dengan diam dan pandanganku..
Dan hatiku, yang sanggup berucap kebenaran, isn't my lip!

Aku tau kau mampu berucap seribu kata, bahkan melebihi butir pasir didasar samudera..
Aku tau kau mampu menilai semua orang dengan pandanganmu..
Aku juga mengerti kapasitas pengetahuanmu melebihi kapasitas pengetahuan kami..
Tapi, apakah kekurangan seseorang membuatmu lebih leluasa dalam bergaul?

Terkadang, tak sengaja aku melihat matamu mengarah padaku..
Bertanya-tanya, menjijikkan..
Mungkin iya..

Menjadi yang terbaik itu membanggakan, tapi ingin dilihat baik itu menjijikkan..



Comments

Popular posts from this blog

Syarat Berjilbab Itu Baligh Bukan Baik

Karena Syarat Berjilbab Bukan Baik Assalamualaikum shalihat. Apa kabar hari ini? Masihkah kau enggan mengganti rambut hitammu dengan sehelai kain penutup? Allah tak perlu banyak syarat agar kau mengenakannya. Oh ya?? Iya, percayalah. Hanya satu syaratnya, saat kau sudah menginjak usia baligh. Maka, jika saat ini kau belum juga berjilbab itu hanya karena syarat-syarat yang kau buat-buat sendiri. Kau bilang "aku nanti aja berjilbabnya, malu masak berjilbab tapi masih berbuat gak baik" Hei, wanita adalah manusia, bukannya malaikat yang tanpa dosa. Jika saja Allah tetapkan syarat seperti itu, maka sampai saat ini pun wanita-wanita akan enggan berjilbab. Dan entah kapan akan memulai berjilbab. Asma binti Abu Bakar telah telah menemui Rasulullah dengan memakai pakaian yang tipis. Sabda Rasulullah “Wahai Asma! Sesungguhnya seorang gadis yang telah berhaid tidak boleh baginya menzahirkan anggota badan kecuali pergelangan tangan dan wajah saja” (HR. Bukhari & Muslim) Shal...

Jangan-jangan Itu Engkau

Kita... Selalu saja menumbuhkan prasangka diantara ketidaktahuan-ketidaktahuan yg tidak semestinya kita tidak tau.. Memilih menunjuk, menuduh, dan men judge orang lain tersangka.. Sedangkan kita adalah sang juara.. . . Padahal nyatanya kitalah tersangkanya.. Tega dengan lantang membuka aib orang lain.. Menuduh sembarang, menunjuk seadanya, berargumen semaunya.. Hei.. Kita ini siapa??? . . Berprasangkalah!! Pada dirimu sendiri, jangan-jangan prasangkamu adalah sebab amalanmu tertolak, jangan-jangan lidahmu adalah sebab hati yang kotor, jangan-jangan dan jangan-jangan... . . Selalu anggap amalanmu kecil.. Sampai-sampai kiranya tak terlihat..

Ibu

Banyak yang ingin aku ceritakan tentang seorang ini.Seorang wanita yang bernama Munasikah lahir di Jombang tanggal 31 Desember 1967. Wanita yang sangat cantik,tangguh,penuh kasih,perhatian,dan ramah. 24 Desember 2011 Alhamdulillah,hari-hari yang aku tunggu akhirnya tiba.Yaps,liburan semester 1 yang sudah aku dan teman-teman sibuk menghitungnya dari jauh-jauh hari,ya karena kita merasa gundah dengan waktu yang lama di asrama dari setelah lebaran hingga bulan ini.Rasanya sudah tak tahan lagi untuk cepat-cepat pulang ke rumah.Aku dan teman-teman sudah packing bawaan untuk selama libur di rumah.Mengurus surat ijin pulang dan pamit pada ustadzah sudah selesai,and then Let's we go to our home,,,(bahagia tingkat dewa rasanya,hehehhe..). Karena jarak tempuh dari pondok ke rumahku sangat jauh dan tentunya perlu cukup lama. Menaiki bus dengan tulisan Jember-Denpasar pada papan bagian depan bus dengan waktu 6 jam,alhamdulillah akhirnya aku tiba di depan bangunan yang begitu sederhana,...