Skip to main content

Posts

Showing posts from December, 2014

Apa itu benar dirimu?

Bismillahirrahmanirrahim.. Berapa kali sudah ku tanyakan.. Hingga bosan.. Hingga tak sedikit ragu jawabanmu menjamahi keraguanlu.. Terima kasih.. Terima kasih dulu pernah bertemu dan menyampaikan banyak ilmu.. Terima kasih sudah menjadi semangatku bermuhasabah.. Terima kasih membuat semuanya inshaaALLAH tertata.. **Malam itu, aneh! Mengapa sorot kamera itu mengarah lama padaku? Mataku berkeliling mencari sebenarnya siapa yang disorot, ah aku tau mau besar rasa!! Biar saja kamera itu bebas mengambil pose-pose kami. Toh kan bukan hanya aku. Kamera itu menyuting dengan berputar. Beberapa kali putaran sudah melewati aku dan teman-teman. Dari samping, mataku bisa memperkirakan apa saja yang sedang bergeerak. Aku tersadar, benda mungil ditengah-tengah itu berhenti. Kutengok sekilas, dan lagi-lagi aku terperanjak. Kenapa sorot kamera masih menuju tempat dudukku, kesal! Ku ambil lagi buku kumpulan soal-soal UAN, dan ku coba mengerjakan lagi meski kesal. Kenapa juga harus datang kes

Aneh

Bismillahirrahmanirrahmanirrahim... Apa kalian semua akan selalu menganggapku aneh kawan? Apa kalian akan menganggapku bodoh? Apa kalian akan mengolok-olokku dengan keanehanku? Lalu kalian tidak akan menerima semua pendapatku? Apa kalian akan menganggap remeh usahaku? Apa kalian akan berteman dengan si pintar saja? Aku tak terbiasa dengan tawaan kalian yang bahagia ketika orang lain sulit. Aku tak terbiasa dengan keramaian kalian saat bergurau. Aku tak terbiasa dengan tatapan sinis kalian yang menganggapku aneh. Aku tak terbiasa dengan semua itu. Yang aku rasakan, kalian tak menganggapku. Entah benar atau tidak, atau hanya diriku yang mendramatis keadaan? Andaikan saja, ayahku seperti ayah-ayah kalian, pasti aku segera meneleponnya, dan aku akan mengatakan "Ayah, aku ingin pulang. Aku merasa sendiri, hanya ditemani  jurnal belajar, laporan praktikum, dan resume. Bisakah, kau bayangkan aku berangkat dan pergi kuliah masih harus membawa beban trauma setelah kecela